Study Tour sebagai Sarana Proses Pembelajaran yang Menarik di Luar Kelas

 

SMP N 32 Semarang- Kegiatan belajar tidak hanya dilakukan di ruangan kelas, namun juga di luar ruangan kelas. Salah satunya adalah Study Tour. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat belajar melakukan pengamatan secara langsung tempat-tempat bersejarah dan berbudaya. Hal ini juga diselenggarakan oleh SMPN 32 Semarang dalam kurun sekali dalam satu tahun. 

Pada tanggal 27 Februari, SMP N 32 melangsungkan kegiatan Study Tour selama 4 hari sampai tanggal 2 Maret 2023 dengan tujuan objek study tour adalah Jakarta dan Bandung. 

Dalam kegiatan study tour ini diikuti oleh 9 kelas, dari kelas VIII A - VIII I. Setiap kelas didampingi oleh beberapa guru yang menjadi wali kelasnya masing-masing dengan total 7 bus. setiap bus di isi 60 orang. Kegiatan ini tidak hanya diikuti hanya kelas VIII, tetapi sekolah juga menawarkan kepada kelas 9 jika ada yang berminat dapat mengikutinya. 

Dengan destinasi pertama dalam kegiatan ini adalah Lubang Buaya, tempat ini dikenal sebagai tempat pembuangan jenazah korban pemberontakan G30SPKI. Didalam ybang buaya terdapat sumur tua yang dimanfaatkan tki untuk menimbun para jendral yang dibunuh. tempat ini menjadi saksi bisu kekejaman tki yang membunuh dan membuang 7 pahlawan revolusioner RI. mereka yakni letjen Ahmad Yani, Mayjen R Suprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Pandjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Tendean.

 Untuk destinasi selanjutnya adalah Gelanggang Samudra Atlantic (GSA) Ancol, tempat ini merupakan mamalia laut dan makhluk laut lainya. Hal ini menjadi sarana konservasi satwa laut. Ada beberapa wahana di dalam Gelanggang Samudra Atlantic diantaranya, Wahana petunjukan Aneka Satwa, Lumba-lumba dan wahana Sinema 4D atau 4D Theatre. Pada gambar disamping ini adalah gambar pertujukan lumba-lumba. Wahana ini menjadi salah satu wahana terfavorit bagi pengunjung. di dalam wahana terdapat beberapa pelatih yang bertujuan untuk memandu aksi dari mamalia laut ini. Lumba-lumba ini pandai meeloncat dari permukaan air ke permukaan darat. Lumba-lumba juga pandai berhitung dengan menjawab soal dari pengunjung. Lumba-lumba juga melakukan aksi yang menarik, yakni mengepakkan ekor mereka di atas air sehingga pengunjung yang berada didepan terkena percikan air kolam. Lumba-lumba juga dapat mengeluarkan suara yang melengking yang fungsinya sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi. 

Tempat selanjutnya yang dikunjungi adalah Dufan, Ancol. Ancol memiliki arti, tanah yang menjorok ke Laut. Nama ini diberikan pada saat situasi laut Jawa di Nusantara ppada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, laut Jawa yang pasang mengakibatkan air asin tersebut menggenang di daratan dan bercampur dengan air tawar. Ancol adalah tempat yang bersejarah karena tempat tersebut memiliki letak yang strategis sebagai benteng pertahanan perang. Tempat ini merupakan dunia fantasi. hal ini karena setiap tempat nya terdapat spot-spot atau area terindah yang dapat diabadikan oleh kamera. Di samping, wahana komedi putar yang bernama Turangga-rangga.

Wisata terakhir adalah, Museum Geologi merupakan salah satu objek wisata yang paling bersejrah, siswa dapat belajar sejarah batuan, fosil dan benda-benda lain yang ada di dalam museum. benda- benda tersebut memuat perkembangan kehidupan manusia dari mulai zaman persejarah.

Museum Geologi Banndung terdapat dua lantai, di lantai 1 memiliki tiga ruang utama, yakni ruang orientasi, tengah, ruang sayap barat dan sayap timur. Sedangkan lantai 2, memuat tiga ruang utama, yaitu ruang barat, tengah dan timur. 

Setiap ruangan terdapat berbagai macam batuan, fosil dan artefak.

Pada gambar disamping adalah tempat yang berada di lantai 1. terdapat Ruang Tengah, pengunjung dapat menjumpai kegiatan animasi kegiatan geologi melalui layar lebar.

Untuk Ruang Barat sendiri sebagai tempat untuk melihat koleksi gambaran hipotesis terjadinya bumi, terbentuknya tat suraya dan tatanan tektonik regional. Untuk Ruang Timur, dari tempat ini, pengunjungan akan menemukan perkembangan dan pertumbuhan mahkluk hidup yang ada dibumi dari masa primitif hingga masa modern. Di sisi lain, pengunjung juga dapat melihat berbagai jenis fosil hewan purba, seperti Tyrannousaurus Rex, Ikan, Ular dan tengkorak manusia purba di Indonesia. 

Museum di Lantai 2 yang bertempat di Ruang Tengah berisi koleksi maket tambang emas yang paling besar di dunia. Pengunjung dapat melihat koleeksi bebatuan serta miniatur pengeboran minyak bumi. Kemudian untuk bagian Ruang Barat merupakan ruangan khusus staff museum, namun dari tempat ini, pengunjung dapat melihat fosil tengkorak manusia purba dari masa ke masa.

dan yang terakhir adalah Ruang Timur, di bagian ini pengunjung dapat melihat persebaran sumber daya mineral di Indonesia, rekaman kegiatan eksploitasi sumber daya mineral serta cara penggunaanya bahan mineral dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan study tour ini, siswa akan mengenal lebih luas mengenai tempat-tempat dan teori-teori di tempat itu. siswa juga dapat terjun langsung ke lapangan untuk melihat objek-objek pembelajaran serta akan mendapatkan informasi secara faktual, karena berkunjung langsung dengan sumber pembelajaran. 

Posted by (Alvionita Herawati Pendidikan Bahasa Inggris dan Muslikin PJKR)